JENIS-JENIS METODE PENELITIAN
A. METODE
HISTORIS(HISTORICAL)
Artinya
berhubungan dengan sejarah. Metode historis ini merupakan proses menguji dan
menganalisis secara kritik rekaman dan peninggalan masa lampau.penggunaan
metode ini, peneliti berusaha untuk merekontruksi sebanyak-banyaknya hal-hal
yang berkaitan dengan masa lampau manusia.
B. METODE
EKSPERIMENTAL
•
Metode
eksperimental merupakan metode
penelitian yang memungkinkan peneliti memanipulasi variabel dan
akibat-akibatnya. Metode ini berusaha mencari hubungan sebab akibat dengan cara
membandingkan antara satu atau lebih kelompok pembanding yang tidak menerima
perlakuan.
C. METODE DESKRIPTIF
•
Metode
deskriptif digunakan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik bidang tertentu
secara aktual dan cermat. Deskriptif itu
sendiri berarti melukiskan variabel demi
variabel satu demi satu.
•
Metode
deskriptif bertujuan untuk:
•
1.
membuat perbandingan
•
2.
mengumpulkan informasi secara terinci
•
3.
melukiskan gejala sosial yang ada
•
4.
mengidentifikasi masalah
•
5.
mempelajari pengalaman orang lain yang menghadapi masalah yang sama untuk
menetapkan rencana dan keputusan di waktu yang akan datang.
D. METODE
KORELASIONAL
Metode korelasional
bertujuan untuk meneliti sejauh mana variabel pada satu faktor berkaitan dengan
variabel faktor lainya. Metode ini dapat dikatakan sebagai kelanjutan dari
metode deskriptif.
Pada metode ini, data
dihimpun,disusun secara cermat, faktual dan cermat. Metode ini mencari hubungan
diantara variable yang diteliti. Jika hanya dua variabel yang dihubungkan,
disebut dengan korelasi sederhana dan jika lebih dari dua variabel yang
dihubungkan disebut dengan korelasi berganda.
Korelasi yang terjadi
diantara variabel-variabel tersebut berupa:
•
1.
korelasi positif merupakan korelasi yang terjadi diantara dua variabel atau
lebih. Ketika salah satu variabel meningkat, variabel lainya juga akan
meningkat, begitu juga sebaliknya.
•
2.
Korelasi negatif merupakan korelasi yang terjadi diantara dua variabel atau
lebih, dimana jika salah satu variabel lainya menurun,variabel lainya justru
akan meningkat begitu juga sebaliknya.
•
3.
Korelasi sempurna, yaitu korelasi antara dua variabel atau lebih, di mana
kenaikan atau penurunan variabel yang satu berbanding seimbang dengan kenaikan
atau penurunan variabel lainya.
•
4. Tidak
terjadi korelasi, yaitu di mana di antara dua variabel atau lebih tersebut
tidak terjadi korelasi.
E. Metode Kuasi
Eksperimental
Pada metode ini, peneliti
tidak dapat menggunakan variabel bebas kapan saja dan kepada siapa saja seperti
yang dapat dilakukan pada metode eksperimental. Ketika peneliti menggunakan
metode ini, ia akan mencari kelompok subjek yang mengalami variable bebas dan
kelompok lain yang tidak mengalami variabel bebas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar