Metodologi dan Prosedur Penelitian
a. Metodologi Penelitian.
Metodologi berasal dari bahasaYunani yaitu methodos yang berarti cara atau jalan dan logos berarti ilmu
Metodologi penelitian adalah ilmu yang membicarakan tata cara atau jalan sehubungan dengan adanya
penelitian.
b. Prosedur Penelitian
} Prosedur penelitian
} Ada
tiga tahap prosedur penelitian yaitu;
} 1.
Tahap perencanaan, yaitu tahap di mana sebuah penelitian dipersiapkan. Semua
hal yang berhubungan dengan penelitian dipersiapkan pada tahap ini.
Misalnya, pemilihan judul dan hipotesis.
} 2.
Tahap pelaksanaan merupakan sebuah tahap di mana sebuah penelitian sudah
dilaksanakan. Pengumpulan data, analisis data, dan penarikan kesimpulan.
} 3.
Tahap penulisan merupakan tahap di mana sebuah penelitian telah selesai
dilaksanakan.
} Tahap-tahap
penelitian yang lebih luas lagi yaitu
} 1.
Mendefinisikan dan merumuskan masalah.
} 2.
Melakukan studi kepustakaan. Studi kepustakaan dilakukan dengan mengacu pada
teori-teori yang berlaku yang dapat ditemukan pada buku teks atau pada hasil
penelitian orang lain, baik yang sudah diterbitkan atau belum.
} 3.
Merumuskan hipotesis yang tujuannya untuk menuntun jalan pikiran peneliti agar
mencapai hasil penelitiannya.
} 4.
Menentukan Rancangan Penelitian. Rancangan penelitian merupakan kerangka kerja
penelitian, dimana di dalamnya akan dikumpulkan, diukur, dan dilakukan analisis
data sehingga pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian dapat dijawab.
} 5.
Mengumpulkan Data.
} Pengumpulan
data sebagai bahan baku informasi dilakukan dengan tehnik yang sesuai.
} 6.
Mengolah dan menyajikan informasi
} Setelah
data dikumpulkan , data itupun diolah agar dapat lebih mudah untuk
diinterpretasikan dan dianalisis lebih lanjut.
} 7.
Menganalis dan menginterpretasikan. Hasil olahan data kemudian dianalis lebih
lanjut dengan alat analisis yang
sesuai dengan tujuan penelitian sehingga
menghasilkan kegiatan yang tajam, mendalam dan luas.
} 8.
Menghimpun kesimpulan dan generalisasi.
} Setelah
melakukan analisis dan interprestasi, penelitipun membuat kesimpulan sesuai
dengan hipotesis yang diajukan. Ia pun melakukan generalisasi dari penemuanya
berdasarkan batas-batas penelitian yang sudah ada.
} 9.
Membuat laporan dan menginterpretasikannya.
} Masalah
Penelitian
} Perumusan
merupakan pertanyaan lengkap dan terinci, mengenai ruang lingkup masalah yang
akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Masalah
merupakan penyimpangan antara yang diharapkan dan kenyataan.
} Beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam memilih masalah penelitian
} 1.
Masalah yang akan dipilih sebaiknya dapat diteliti, artinya penelitian tersebut
dapat dilaksanakan.
} 2.
Masalah yang diteliti harus mempunyai atau memberikan manfaat.
} 3.
Masalah yang dipilih sebaiknya sesuai dengan minat peneliti
} 4.
Adanya faktor pendukung dari masalah yang diteliti, artinya tersedia data-data
yang diperlukan untuk penelitian tersebut.
} Merumuskan
Masalah Penelitian
} Perumusan
masalah sebaiknya disusun secara singkat, jelas, dan padat serta
dituangkan dalam bentuk kalimat tanya
(question).Perumusan tersebut harus menampakan variabel-variabel yang diteliti.
} Ciri-ciri
masalah yang baik
} Dalam
buku metode penelitian, Nazir menyebutkan bahwa ciri-ciri masalah yang baik
adalah:
} 1.
Mempunyai nilai penelitian. (asli,menyatakan suatu hubungan,dapat diuji dan
dianalisis dan dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yang jelas dan tidak
membingungkan.
} 2.
Mempunyai fisibilitas. Maksudnya masalah tersebut dapat dipecahkan,
} 3.
Harus sesuai dengan kualifikasi si peneliti
} Melakukan
studi Kepustakaan
} Fungsi
studi kepustakaan;
} 1.
Untuk membantu penyelesaian penelitian
} 2.
Untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang sebenarnya mungkin ada.
} 3.
Untuk mempertajam permasalahan, sehingga semakin jelas arah dan bentuknya
} 4.
Untuk mengetahui apakah permasalahnya pernah diteliti oleh peneliti –peneliti
terdahulu.
} Menyusun
Hipotesis atau pertanyaan penelitian
} Kegunaan
hipotesis :
} Memberi
batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian.
} Sebagai
alat yang sederhana untuk menfokuskan
fakta yang bercerai berai ke dalam suatu
kesatuan yang penting dan menyeluruh.
} Sebagai
panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antar fakta.
} Bentuk
Rumusan Hipotesis
} Berdasarkan
jenis masalahnya,rumusan hipotesis dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu ;
} Hipotesis
deskriptif,(merupakan hipotesis mengenai nilai suatu variabel mandiri, yang
berbentuk perbandingan atau hubungan. Jika rumusan masalahnya adalah berapa
rata-rata penjualan buku cabang PT “X” di kota J ?. Maka hipotesis deskriptif
adalah rata-rata penjualan buku cabang PT X di kota J adalah 100 buah per hari.
} Hipotesis
komparatif
} Hipotesis
komparatif adalah hipotesis mengenai nilai perbandingan antara variabel
lainnya. Misalnya, rumusan masalahnya adalah bagaimana daya tahan TV Merek P
apabila dibandingkan dengan daya tahan TV merek Q.
} Hipotesis
asosiatif
} Hipotesis
asosiatif merupakan hipotesis mengenai
nilai hubungan antara satu atau lebih variabel dengan satu atau lebih variabel
lainnya.
} Misalnya,
rumusan masalahnya adalah bagaimana bentuk hubungan antara inflansi dan harga
saham PT A?. Rumusan hipotesis asosiatif adalah ada hubungan negatif antara
inflasi dan harga saham PT A.
} Berdasarkan
uji statistiknya, rumusan hipotesis dapat dibedakan atas dua jenis hipotesis,
yaitu:
} 1.
Hipotesis Nol atau hipotesis nihil.
} Hipotesis
nol merupakan hipotesis yang dirumuskan sebagai suatu pernyataan yang akan
diuji. Kenapa disebut nol ?. Karena hipotesis ini dapat menyatakan tidak adanya
perbedaan antara dua variabel atau tidak adanya pengaruh variabel X terhadap Y.
Contoh Tidak ada perbedaan antara siswa kelas 1 dan kelas 2 dalam hal disiplin
sekolah
2. Hipotesis alternatif atau hipotesis kerja
disimbolkan dengan Ha atau Hi, yaitu hipotesis yang dirumuskan sebagai lawan/tandingan hipotesis
nol. Hipotesis ini juga menyatakan adanya perbedaan antara dua vaiabel atau adanya pengaruh
variabel X terhadap variabel Y. Contoh: ada perbedaan antara ,,, dan ....
}
MKSH
BalasHapusMKSH
BalasHapusMksh
BalasHapusBermanfaat
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPemilihan judul dalam prosedur penelitian dilakukan dalam tahap
BalasHapusTahap perencanaan
Hapus